Jumat, 01 Mei 2009

Indonesia Negara Penyontek

Indonesia merupakan negara besar yang kaya akan sumber daya alam, budaya yang tinggi dan lain-lain. Indonesia juga dikenal sebagai negara kreatif. Beberapa daerah sudah di cap sebagai daerah yang orang-orangnya dianggap kreatif seperti Bandung dan Bali.

Indonesia memiliki kekayaan budaya dengan beragam suku, etnis, dan bahasa. Namun kernyataannya sangat miris. Indonesia yang dikenal sebagai negara yang beradab ternyata merupakan negara peniru alias penyontek karya-karya negara lain.

Sudah sangat banyak bukti yang ditemukan, dan mencakup beberapa bidang. Namun yang paling sering yaitu hasil tiruan dalam bidang musik dan film/sinetron. Selain meniru, indonesia juga merupakan negara penghasil cd/dvd bajakan terbanyak di dunia.

Contoh-contoh tiruan seperti cover film buatan Indonesia dengan negara lain seperti berikut :

Juga lagu-lagu tiruan buatan Indonesia seperti berikut :

- Dewa (Pangeran Cinta) => Led Zeppelin (Immigrant Song)
- Dewa (Hadapi Dengan Senyum) => Queen (Let Us Cling Together)
- Ratu (Lelaki Buaya Darat) => Chantal Kreviazuk (Another Small Adventure)
- Sheila On 7 (Anugerah Terindah …) => Cat Stevens (Father & Son)
- Titi DJ (Bahasa Kalbu) => Nikka Costa (First Love)
- Titi DJ (Sang Dewi) => Garbage (The World Is Not Enough)

Dan masih banyak lagi tiruan-tiruan/ contekan-contekan lainnya. Wajar saja kalau pelajar- pelajar kita di Indonesia sering menyontek, bahkan menyontek dianggap sebagai hal yang wajar. Padahal menyontek itu merupakan hal yang paling nista. Di negara-negara eropa, menyontek itu merupakan hal yang dianggap paling tabu dan akan mendapatkan saksi bila ketahuan.

Sekarang, di mana martabat kita sebagai bangsa Indonesia. Di mana muka bangsa ini bila melihat fakta menyedihkan seperti ini. Bagaimana perasaan para nenek moyang pendahulu kita yang memiliki budaya dan citra tinggi bila melihat semua fakta ini. Di mana citra kita sebagai bangsa yang besar.