Sabtu, 31 Oktober 2009

Alasan Mengapa Facebook kamu di "Non Aktifkan"

Pernahkah akun Facebook Anda tiba-tiba tidak bisa dibuka? Apakah anda bertanya-tanya?? Selain dari kesalahan memasukkan username atau password, kemungkinan akun anda telah dinonaktifkan (dihapus) oleh pihak Facebook. Di sini saya akan memberikan beberapa alasan Facebook menghapus (Menonaktifkan) sebuah akun facebook, yaitu:

1. Tidak Menggunakan Nama Asli Anda

Facebook tidak memerlukan nama samaran kamu, sangat berbeda dengan Frienster,, sebab utamanya adalah, nama asli kamu sangat penting contohnya ketika mau men TAG teman di foto, akan sangat sulit jika sebagian besar teman2 kamu menggunakan nama asal-asalan.. Jadi, jangan mencoba untuk menggunakan nama panggilan ( inisial ) sebagai pengganti nama pada akte kelahiran, kalau ketahuan sama Facebook bisa langsung di “kick” (itu perkara yang sangat gampang bagi Facebook)

Sekarang Facebook juga telah menyediakan Aternate Name, jika kamu mau menggunakan nama lain,, tapi nama asli kamu harus tetap ada dan benar.

2. Bergabung dengan Terlalu Banyak Kelompok ( Group)

Ingat bahwa batas maksimum adalah 200 per pengguna kelompok. Lebih dari itu memang mencurigakan. Tidak mungkin seseorang mengikuti banyak group kalau bukan untuk spamming atau mencari banyak teman.

3. Terlalu Banyak Pesan yang Diposting pada Wall atau Dalam Grup

Facebook akan menganggap tindakan Anda sebagai spamming. Atau bahkan dianggap terlalu fanatik terhadap suatu hal (evangelisme), misalnya saja masalah SARA. Jika Anda ingin membicarakan banyak hal ke satu orang lebih baik gunakan fitur message atau chat.

4. Terlalu Banyak mengirim Message ke banyak Wall atau ke banyak Group.

Misalkan Anda mengiklankan sebuah produk atau aplikasi pada wall teman-teman Anda.

5. Terlalu Banyak Menambah Teman (add as Friend)

Banyak pengguna Facebook yang hanya menambah teman tetapi tidak begitu dikenal, banyak teman itu memang baik, tapi kalau tidak kenal baik atau hanya ada keperluan sesuatu, buat apa? Sebaiknya pikir-pikir dulu sebelum menambah teman, apakah untuk menyambung tali silaturahmi atau hanya sekedar….. Apalagi jika hanya untuk sebuah aplikasi di Facebook. Facebook memberi batas maksimum teman sampai 5000 orang (Jika punya teman 5000, berapa persen orang yang Anda kenal??)

6. Nama Sekolah dan Organisasi yang Diikuti Mencurigakan / Tidak Benar.

Jangan mengaku Anda lulusan Harvard atau semacamnya, apalagi kalau Anda belum lulus SMA. Sangat mudah bagi Facebook untuk menghapus akun Anda, apalagi jika orang-orang dalam Network tempat Anda bergabung tidak mengakui, misalnya, Anda mengaku lulusan Harvard, lalu bergabung dalam network Harvard, sedangkan orang-orang dalam jaringan (network) tersebut tidak ada yang mengenal Anda, sehingga mereka melaporkan tersebut kepada pihak Facebook dan akhirnya akun Anda dihapus.

7. Melakukan “Poke” Terlalu Banyak Orang.

Sebenarnya fungsi dari fitur poke ini untuk menarik perhatian dari yang kita poke. Boleh-boleh saja poke orang, tapi jangan sampai kita poke terlalu banyak orang, apalagi jika alasannya untuk “iseng-iseng doang” karena bisa-bisa Akun Anda yang diblokir.

8. Mengirimkan pesan yang sama persis kepada banyak orang.

Kalian pernah mendapat pesan yang menyuruh kalian meneruskan pesan tersebut dengan ancaman, jika tidak diteruskan maka FB kamu akan dihapus? Contohnya saja, seperti yang terjadi beberapa waktu lalu, orang-orang takut Akunnya dihapus jika tidak menyebarkan pesan ini (Pesan dari Mark Zuckerberg)

Nah ini yang namanya “pesan berantai” dan Facebook sangat MELARANG aksi demikian jadi jika kamu mengikuti “ancaman” dengan menyebarluaskan (takut FB kamu dihapus) maka kenyataannya FB benar-benar akan menghapus FB kamu,, jadi kalo dapat pesan gitu,, ngak usah diteruskan, itu cuma jebakan agar FB kamu di non-aktifkan karena melanggar salah satu peraturan PENTING di FB.

9. Membuat Profil Hewan Peliharaan dan Sebuah Tempat (Bukan Manusia)

Untuk apa? Facebook telah menyediakan fitur Page (Halaman) untuk hewan peliharaan, Bangunan, Komunitas dll.

10. Berada di Bawah Umur 18 tahun.

Jangan menganggap sepele aturan ini karena dalam Terms of Use di bagian Eligibility masih tertulis aturan bahwa Anda harus berumur 13 tahun ke atas dan berumur kurang dari 18 tahun tetapi berada di bangku SMA (high school) atau kuliah. Batasan ini bisa diacuhkan bila Anda sudah berumur 18 tahun lebih. Jadi jangan menganggap remeh aturan ini dan juga jangan memalsukan info umur Anda.

11. Menghina.

Anda mungkin memiliki pendapat berbeda dengan orang lain atau mungkin tidak suka dengan orang lain. Tapi jangan sekali-sekali mengungkapkan itu melalui ruang publik secara kasar karena Anda bisa langsung diblokir.

12. Mengoleksi informasi dari dan dengan menggunakan Facebook melalui script.

Jangan pernah sekali-sekali menggunakan script untuk mengoleksi data penggunanya. Facebook tidak akan memberi toleransi sedikit pun bagi penggunaan script semacam ini. Dan gawatnya, Anda akan sulit mempertahankan profile Anda kalau sampai ini terjadi karena Facebook merekam aktivitas dan IP kamu, dan itulah yang akan mereka gunakan sebagai alasan untuk tetap memblokir Anda.

Kebanyakan dari aktifitas yang membuat Akun Facebook Anda diblokir biasanya merupakan kebiasaan dari penggunaan Social Networking yang lain seperti Friendster.

Bagi Anda yang sudah terbiasa menggunakan Friendster, sebisa mungkin hindari kebiasaan lama Anda karena Facebook lebih tegas dan tidak segan-segan memblokir Anda kalau ada laporan dari orang lain mengenai penyalahgunaan yang Anda lakukan.

Kebiasaan lama dari Friendster biasanya seperti:
-Penggunaan nama palsu (seperti: KuPu-KupU)
-Penggunaan E-mail Palsu
-Add semua orang untuk cari pacar atau siapa yang paling banyak teman (hal ini dibanggakan)
-Menulis Comment sebanyak-banyaknya “Add Aquwh DoOnkz” atau minta komen.

“Jangan bangga jika Anda melakukan hal-hal di atas atau melanggar aturan lainnya tetapi masih belum diblokir, karena Facebook juga dikelola oleh manusia dengan bantuan automasi dari mesin sehingga bisa saja tindakan Anda belum terdeteksi. Tapi kalau sampai ada orang yang melaporkan kegiatan Anda di Facebook, mungkin Anda akan berpikir 2 kali untuk membanggakan diri”.

sumber: getsatisfaction.com